[Profil] Nanang Suryadi
Wednesday, November 7, 2007 | Labels: narasumber | |NANANG SURYADI, lahir di Pulomerak, Serang pada 8 Juli 1973. Staff pengajar FE Unibraw yang menyukai seni budaya ini berinteraksi kreatif dengan rekan-rekan yang memiliki minat pada seni, antara lain dalam: Yayasan Multimedia Sastra (YMS) serta di Cybersastra.net (sebagai redaktur puisi), Teater Kunci SMA Negeri Cilegon (sebagai pendiri dan ketua 1989-1990), Teater Ego FE Unibraw (sebagai salah seorang pendiri dan ketua 1992-1994), Unit Aktivitas Teater Mahasiswa Unibraw (sebagai ketua 1993-1994), HP3N (Himpunan Pengarang, Penulis, Penyair Nusantara), Forum Pekerja Seni Malang, Komunitas Sastra Indonesia (KSI), LSMI (Lembaga Seni Mahasiswa Islam), Komunitas Belajar Sastra Malang (KBSM), Masyarakat Sastra Internet (MSI).
Puisi-puisinya dimuat berbagai media massa di dalam dan luar negeri, antara lain: Jurnal Puisi, Bahana (Brunei) dan Perisa (Malaysia), majalah Horison, koran Suara Pembaruan, koran Kompas, koran Republika, koran Pikiran Rakyat, Korantempo, koran Lampung Post, koran Jawa Pos, koran Harian Banten, Sijori Mandiri (Batam), Mimbar Umum (Medan), Majalah Menjemaat (Medan), Majalah Media Pembinaan, Majalah Indikator (FE Unibraw), Tabloid Mimbar (Unibraw), Buletin Kreatif (HP3N Malang), Jurnal Revitalisasi Sastra Pedalaman, Mingguan Pelajar, Buletin Jendela Seni, Buletin Independent (HMI), serta disiarkan melalui Radio Jerman Deutsche Welle, situs cybersastra.net, bumimanusia.or.id dan detikplus.com.
Buku-buku puisi yang menyimpan puisinya, antara lain: Sketsa (HP3N, 1993), Sajak Di Usia Dua Satu (1994), dan Orang Sendiri Membaca Diri (SIF, 1997), Silhuet Panorama dan Negeri Yang Menangis (MSI,1999), Telah Dialamatkan Padamu (Dewata Publishing, 2002) sebagai kumpulan puisi pribadi.
Sedangkan antologi puisi bersama rekan-rekan penyair, antara lain: Cermin Retak (Ego, 1993), Tanda (Ego- Indikator, 1995), Kebangkitan Nusantara I (HP3N, 1994), Kebangkitan Nusantara II (HP3N, 1995), Bangkit (HP3N, 1996), Getar (HP3N, 1995 ), Batu Beramal II (HP3N, 1995), Sempalan (FPSM, 1994), Pelataran (FPSM, 1995), Interupsi (1994), Antologi Puisi Indonesia (Angkasa-KSI, 1997), Resonansi Indonesia (KSI, 2000), Graffiti Gratitude (Angkasa-YMS, 2001), Ini Sirkus Senyum (Komunitas Bumi Manusia, 2002), Hijau Kelon & Puisi 2002 (Penerbit Buku Kompas, 2002).
Buku-buku puisi yang menyimpan puisinya, antara lain: Sketsa (HP3N, 1993), Sajak Di Usia Dua Satu (1994), dan Orang Sendiri Membaca Diri (SIF, 1997), Silhuet Panorama dan Negeri Yang Menangis (MSI,1999), Telah Dialamatkan Padamu (Dewata Publishing, 2002) sebagai kumpulan puisi pribadi.
Sedangkan antologi puisi bersama rekan-rekan penyair, antara lain: Cermin Retak (Ego, 1993), Tanda (Ego- Indikator, 1995), Kebangkitan Nusantara I (HP3N, 1994), Kebangkitan Nusantara II (HP3N, 1995), Bangkit (HP3N, 1996), Getar (HP3N, 1995 ), Batu Beramal II (HP3N, 1995), Sempalan (FPSM, 1994), Pelataran (FPSM, 1995), Interupsi (1994), Antologi Puisi Indonesia (Angkasa-KSI, 1997), Resonansi Indonesia (KSI, 2000), Graffiti Gratitude (Angkasa-YMS, 2001), Ini Sirkus Senyum (Komunitas Bumi Manusia, 2002), Hijau Kelon & Puisi 2002 (Penerbit Buku Kompas, 2002).