Menuju Dunia Profesional...
Tuesday, November 6, 2007 | Labels: pengantar | |Tidak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya tersebar jiwa-jiwa penulis yang terpendam dalam diri orang-orang dengan berbagai profesi. Dan di antaranya, justru tersimpan cita-cita untuk menjadi seorang penulis sukses.
Sayang, banyak yang terbentur oleh berbagai hal. Ide yang tiba-tiba buntu, rasa tidak percaya diri untuk menunjukkan tulisannya pada orang lain, rasa putus asa akibat hasil karyanya ditolak penerbit, ataupun karena lingkungan yang kurang mendukung.
Sayang, banyak yang terbentur oleh berbagai hal. Ide yang tiba-tiba buntu, rasa tidak percaya diri untuk menunjukkan tulisannya pada orang lain, rasa putus asa akibat hasil karyanya ditolak penerbit, ataupun karena lingkungan yang kurang mendukung.
Untuk itulah KEMUDIAN ada. Berawal dari ambisi pribadi pendirinya, segera KEMUDIAN menjadi sebuah komunitas penulis amatir yang berkembang pesat. Dikatakan amatir pun, sebenarnya beberapa anggota komunitas KEMUDIAN ada yang telah menjadi penulis pro, seperti Isman Hidayat – penulis humor yang telah menerbitkan buku Bertanya Atau Mati!, Hara Hope – novelis teenlit, ataupun Gunawan Maryanto – cerpenis sastra yang karya-karyanya telah banyak dimuat di koran.
Menjelang usia satu tahun KEMUDIAN pada bulan Desember 2007, komunitas ini telah memiliki lebih dari 3.000 anggota yang telah memajang lebih dari 5.000 hasil tulisannya berupa cerpen maupun puisi, serta mendapat lebih dari 45.000 umpan balik terhadap karya mereka. Dan masih akan terus bertambah.
Oleh karena itu, komunitas KEMUDIAN merasa terpanggil untuk mengembangkan mutu/ kualitas penulis-penulis muda, khususnya penulis KEMUDIAN.
Menjelang usia satu tahun KEMUDIAN pada bulan Desember 2007, komunitas ini telah memiliki lebih dari 3.000 anggota yang telah memajang lebih dari 5.000 hasil tulisannya berupa cerpen maupun puisi, serta mendapat lebih dari 45.000 umpan balik terhadap karya mereka. Dan masih akan terus bertambah.
Oleh karena itu, komunitas KEMUDIAN merasa terpanggil untuk mengembangkan mutu/ kualitas penulis-penulis muda, khususnya penulis KEMUDIAN.
test ajah=D