Kami memPerkosakata 2008 (laporan oleh Vivie)
Thursday, April 10, 2008 | Labels: laporan | |Oleh Vivie
Pagi itu saya dan Mbak Ratih sudah sepakat untuk pergi ke acara Perkosakata 2008 bersama. Mbak Ratih dan mobil Karimun merahnya sudah menunggu saya di kawasan Ps. Minggu, mulanya kami berniat langsung menjemput Mbak Ileng beserta donasinya, namun tidak jadi, karena Windry menyuruh kami untuk langsung ke Kuningan saja.
Sesampainya di lokasi, saya dan Mbak Ratih masih sangat mengantuk, kami pun berinisiatif untuk pergi keluar dengan maksud membeli secangkir kopi, untuk doping kami hari ini. Namun lagi-lagi urung kami beranjak keluar, karena dengan baik hatinya Mbak Ghe menyerahkan satu sachet kopi instannya untuk Mbak Ratih, sementara saya sendiri menyeruput kopi milik Mbak Ayu. Beberapa para panitia acara yang lain pun mulai berdatang (Ayas bersama kotak kuenya, Yugi bersama My Bro dan gitarnya, Rangga dan Adi pun menyusul serta tidak ketinggalan Heripurwoko).
Pukul 08:00
Saya (Ananda), My Bro dan Yugi beranjak dari lantai 2 ke lantai 7 ( tempat dimana acara Perkosakata akan berlangsung). Kami pun merapikan kembali ruangan auditorium, memasang spanduk, dan peralatan lain yang diperlukan. Setelah itu muncul Ivan bersama kamera kesayanganya, Ayas serta Chau pun suah mulai menyipkan kue-kue di meja. Sedikit demi sedikit para peserta mulai berdatangan. Mulai dari Cassle (makasih coklatnya ^^), ABC, Takiyo, Kavelania, serta yang lainya.
Pukul 09:00
Acara pun di mulai dengan di awali pembacaan puisi oleh Onyzuka (Noni), setelah itu di sambung oleh Windry selaku panitia Perkosakata, ia memberikan sedikit laporan di depan peserta. Setelah itu acara Workshop yang di moderatori oleh Mas Kinu pun di mulai. Acara Workshop yang di bawakan oleh TS Pinang pun berjalan dengan lancar dan santai, tampak para peserta dapat mengikuti pelatihanya. Sementara itu di sudut lain para panitia masih tampak wara-wiri mengerjakan tugasnya.
Pukul 12:30
Break acara, peserta istirahat (sebagian ada yang keluar ruangan, sebagian lagi tetap milih di dalam ruangan). Saya agak terkecut oleh kehadiran salah seorang member kemudian.com yang beruser id Dadun, sempat beberapa hari sebelum acara dia bilang dia tidak akan datang, tapi siang itu tiba-tiba dia ada di tempat acara, namun cukup menyenangkan, karena saya bisa bertemu dengan sorang penulis yang bernama Dadun (hayahh ... jadi curhat pribadi).
Setelah Break setengah jam, acara pun berlanjut ke diskusi novelnya Wina Efendi (Kenangan Abu-abu). Para peserta yang tidak lain adalah member kemudian.com tampak antusias menyimak. Acara yang di moderatori oleh Sefri pun sangat santai, di sana para peserta dan pembicara mulai berbagi pengalaman, dan saat sesi tanya jawab pun, para peserta tidak enggan untuk bertanya pada si penulis yang tidak lain adalah member Kemudian.com juga. Acara diskusi novel bersama Winna selesai dengan di akhiri pembagian buku untuk para peserta yang mengajukan pertanyaan pada saat sesi tanya jawab. Mirza, Ghe dan Hery pemenangnya (loh ... kok panitia semua?).
Sekarang, tiba saatnya sesi bincang Kemudianers, acara ini di moderatori oleh Mirza (K4cruterz). Acara ini menghadirkan si pemilik situs www.kemudian.com yaitu Mbak Tiva dan Jeng Far (Mas Rizki), kedua pasangan muda itu mulai memperkenalkan diri dan menceritakan awala mulanya pambentukan situs Kemudian.com. Kenapa situs kesayangan kita ini diberi nama Kemudian.com (pastinya kalian sudah pada tahu). Sesi perkenalan antar member pun di mulai, masing-masing member menyebutkan nama asli, ID, serta harapan kedepan tentang kemudian.com.
Pukul 16:00
Acara di tutup dan panitia mengumumkan para peserta untuk beranjak ke lantai 2, namun sayangnya tidak banyak para peserta yang ke lantai 2, (mugkin woro woro dari panitia kurang terdengar) sehingga hanya beberapa member saja yang beranjak ke lantai 2. Namun hal ini tidak mengurangi keceriaan.
Setelah Magrib beberapa panitia mulai pamit undur diri, dan beberapa panitia pun masih tetap di tempat, mereka hendak mengantar pembicara (TS Pinang) ke stasiun Gambir.
___________
Atas nama panitia, kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para pendukung acara (Perpumda. Majalah Azzikra, Cnet Kemang, Indofood) dan semua para Donasi. Tidak lupa kami bersykur kepada Tuhan YME, yang sudah memberikan kejutan kejutan kecil buat kami para panitia. Ucapan salut kepada Ketua Panitia, Windry (Miss_worm) karena di tengah-tengah kesibukanya, dia masih sempat mengurus acara Perkosakata. Terimakasih juga kepada para teman panitia yang kompak dan tetap bersemangat.
Dan tidak lupa kami atas nama Panitia Perkosakata 2008, mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas kehadiran kalian semua, kami juga mengucapkan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan yang di lakukan oleh para panitia, semoga semua kritik dan saran bisa di jadikan acuan untuk acara Perkosakata selanjutnya. Amin.
Pagi itu saya dan Mbak Ratih sudah sepakat untuk pergi ke acara Perkosakata 2008 bersama. Mbak Ratih dan mobil Karimun merahnya sudah menunggu saya di kawasan Ps. Minggu, mulanya kami berniat langsung menjemput Mbak Ileng beserta donasinya, namun tidak jadi, karena Windry menyuruh kami untuk langsung ke Kuningan saja.
Sesampainya di lokasi, saya dan Mbak Ratih masih sangat mengantuk, kami pun berinisiatif untuk pergi keluar dengan maksud membeli secangkir kopi, untuk doping kami hari ini. Namun lagi-lagi urung kami beranjak keluar, karena dengan baik hatinya Mbak Ghe menyerahkan satu sachet kopi instannya untuk Mbak Ratih, sementara saya sendiri menyeruput kopi milik Mbak Ayu. Beberapa para panitia acara yang lain pun mulai berdatang (Ayas bersama kotak kuenya, Yugi bersama My Bro dan gitarnya, Rangga dan Adi pun menyusul serta tidak ketinggalan Heripurwoko).
Pukul 08:00
Saya (Ananda), My Bro dan Yugi beranjak dari lantai 2 ke lantai 7 ( tempat dimana acara Perkosakata akan berlangsung). Kami pun merapikan kembali ruangan auditorium, memasang spanduk, dan peralatan lain yang diperlukan. Setelah itu muncul Ivan bersama kamera kesayanganya, Ayas serta Chau pun suah mulai menyipkan kue-kue di meja. Sedikit demi sedikit para peserta mulai berdatangan. Mulai dari Cassle (makasih coklatnya ^^), ABC, Takiyo, Kavelania, serta yang lainya.
Pukul 09:00
Acara pun di mulai dengan di awali pembacaan puisi oleh Onyzuka (Noni), setelah itu di sambung oleh Windry selaku panitia Perkosakata, ia memberikan sedikit laporan di depan peserta. Setelah itu acara Workshop yang di moderatori oleh Mas Kinu pun di mulai. Acara Workshop yang di bawakan oleh TS Pinang pun berjalan dengan lancar dan santai, tampak para peserta dapat mengikuti pelatihanya. Sementara itu di sudut lain para panitia masih tampak wara-wiri mengerjakan tugasnya.
Pukul 12:30
Break acara, peserta istirahat (sebagian ada yang keluar ruangan, sebagian lagi tetap milih di dalam ruangan). Saya agak terkecut oleh kehadiran salah seorang member kemudian.com yang beruser id Dadun, sempat beberapa hari sebelum acara dia bilang dia tidak akan datang, tapi siang itu tiba-tiba dia ada di tempat acara, namun cukup menyenangkan, karena saya bisa bertemu dengan sorang penulis yang bernama Dadun (hayahh ... jadi curhat pribadi).
Setelah Break setengah jam, acara pun berlanjut ke diskusi novelnya Wina Efendi (Kenangan Abu-abu). Para peserta yang tidak lain adalah member kemudian.com tampak antusias menyimak. Acara yang di moderatori oleh Sefri pun sangat santai, di sana para peserta dan pembicara mulai berbagi pengalaman, dan saat sesi tanya jawab pun, para peserta tidak enggan untuk bertanya pada si penulis yang tidak lain adalah member Kemudian.com juga. Acara diskusi novel bersama Winna selesai dengan di akhiri pembagian buku untuk para peserta yang mengajukan pertanyaan pada saat sesi tanya jawab. Mirza, Ghe dan Hery pemenangnya (loh ... kok panitia semua?).
Sekarang, tiba saatnya sesi bincang Kemudianers, acara ini di moderatori oleh Mirza (K4cruterz). Acara ini menghadirkan si pemilik situs www.kemudian.com yaitu Mbak Tiva dan Jeng Far (Mas Rizki), kedua pasangan muda itu mulai memperkenalkan diri dan menceritakan awala mulanya pambentukan situs Kemudian.com. Kenapa situs kesayangan kita ini diberi nama Kemudian.com (pastinya kalian sudah pada tahu). Sesi perkenalan antar member pun di mulai, masing-masing member menyebutkan nama asli, ID, serta harapan kedepan tentang kemudian.com.
Pukul 16:00
Acara di tutup dan panitia mengumumkan para peserta untuk beranjak ke lantai 2, namun sayangnya tidak banyak para peserta yang ke lantai 2, (mugkin woro woro dari panitia kurang terdengar) sehingga hanya beberapa member saja yang beranjak ke lantai 2. Namun hal ini tidak mengurangi keceriaan.
Setelah Magrib beberapa panitia mulai pamit undur diri, dan beberapa panitia pun masih tetap di tempat, mereka hendak mengantar pembicara (TS Pinang) ke stasiun Gambir.
___________
Atas nama panitia, kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para pendukung acara (Perpumda. Majalah Azzikra, Cnet Kemang, Indofood) dan semua para Donasi. Tidak lupa kami bersykur kepada Tuhan YME, yang sudah memberikan kejutan kejutan kecil buat kami para panitia. Ucapan salut kepada Ketua Panitia, Windry (Miss_worm) karena di tengah-tengah kesibukanya, dia masih sempat mengurus acara Perkosakata. Terimakasih juga kepada para teman panitia yang kompak dan tetap bersemangat.
Dan tidak lupa kami atas nama Panitia Perkosakata 2008, mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas kehadiran kalian semua, kami juga mengucapkan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan yang di lakukan oleh para panitia, semoga semua kritik dan saran bisa di jadikan acuan untuk acara Perkosakata selanjutnya. Amin.
andin...hmm,,maneh eh lu mah ah kurang serius nih semacam-laporannya. hauhauhau...
o mi gosh, taon kamari...heuu...